ANALISIS
BAHAN AJAR KIMIA PADA
PERGURUAN
TINGGI
1.1.PENDAHULUAN
Dalam dharma pengajaran setiap
dosen dituntut untuk mempersiapkan diri dalam pembelajaran di kelas dengan
menyusun (1) GBPP kurikulum, (2) Satuan acara perkuliahan, (3) dan Bahan ajar.
Bahan ajar merupakan segala bentuk bahan berupa seperangkat materi
yang disusun secara sistematis untuk membantu guru/instruktur dalam melaksanakan
kegiatan pembelajaran dan memungkinkan siswa untuk belajar. Penyusunan bahan
ajar harus dilakukan sesuai dengan ketentuan dan mekanisme yang telah
ditetapkan. Sehingga dalam menyusun bahan ajar seorang pendidik harus
mengorganisasikan materi ajar untuk menyusun bahan ajar.
Ilmu kimia sangat luas cakupannya salah
satunya adalah Farmasi.
Farmasi (bahasa Inggris: pharmacy, bahasa Yunani: pharmacon, yang
berarti: obat) merupakan salah satu bidang
profesional kesehatan yang merupakan
kombinasi dari ilmu kesehatan dan ilmu kimia, yang mempunyai tanggung-jawab
memastikan efektivitas dan keamanan penggunaan obat. Ruang lingkup dari praktik
farmasi termasuk praktik farmasi tradisional seperti
peracikan dan penyediaan sediaan obat, serta pelayanan farmasi modern yang berhubungan dengan layanan terhadap pasien (patient care) di antaranya layanan klinik, evaluasi efikasi dan keamanan
penggunaan obat, dan penyediaan informasi obat. Kata farmasi berasal dari kata
farma (pharma).
Farmasis (apoteker)
merupakan gelar profesional dengan keahlian di bidang farmasi. Farmasis biasa
bertugas di institusi-institusi baik
pemerintahan maupun swasta seperti badan
pengawas obat/makanan, rumah sakit,
industri farmasi, industri obat tradisional, apotek, dan di berbagai
sarana kesehatan.
Berdasarkan alasan di atas maka peneliti melakukan suatu mini riset yang
berjudul “ Analisis Materi Ajar Kimia di Jurusan Analis Farmasi Fakultas
Farmasi”.
1.2.METODE
Adapun metode penelitian ini adalah penelitian yang
bersifat deskriptif. Penelitian ini dilakukan di salah satu jurusan yang terdapat di Fakultas Farmasi
Universitas Sumatera Utara (USU) Medan. Instrument yang digunakan adalah
instrument non test yaitu lembar wawancara. Sampel penelitian adalah para staf
pendidik terkait dengan ketua Jurusan salah satu jurusan yang terdapat di
Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara (USU) Medan.
1.3.HASIL
DAN PEMBAHASAN
1.3.1.
Profil
Fakultas
Pada tahun
I969 FMIPA USU membuka Jurusan baru yaitu Jurusan Farmasi yang merupakan
Jurusan keempat, dimana sebelumnya pada tahun 1965 telah dibuka tiga Jurusan
yaitu Jurusan Matematika, Fisika dan Kimia. Bulan Mei 2007 dibuka Fakultas
Farmasi. Dalam Fakultas Farmasi ini terdapat dua jurusan yaitu D – 3 Analisis
Farmasi dan Farmasi S – 1. Dan selanjutnya analisis ini dilakukan untuk jurusan
D – 3 Analisis Farmasi.
Adapun
susunan kepemimpinan dalam Fakultas Farmasi ini adalah sebagai berikut.
Dekan : Prof. Dr. Sumadio
Hadisaputro, Apt
Pembantu Dekan :
1.
Dra. Julia Reveny, M.Si Ph.D. Apt.
2.
Drs. Surjanto, M.Si. Apt
3.
Dra. Nazliniwaty, M.Si.Apt.
Ketua Jurusan : Prof. Dr. Jansen Silalahi,
M.App.Sc., Apt
1.3.1.1.Visi
Pada tahun 2008 Jurusan Farmasi
FMIPA USU menjadi sebuah lembaga pendidikan yang utama dalam bidang farmasi di
wilayah Indonesia bagian barat, Malaysia, Singapura dan bagian selatan
Thailand; menghasilkan sarjana farmasi yang mampu mengembangkan diri sesuai
dengan lingkungan kerja; sebagai pusat penelitian dengan memanfaatkan sumber
daya alam untuk mengembangkan obat tradisisonal; sebagai pusat pengabdian pada
masyarakat yang mampu berperan sebagai pusat konsultasi dan rujukan bagi
industri-industri farmasi, kosmetika, makanan dan minuman.
1.3.1.2.Misi
Menyelenggarakan pendidikan. penelitian
dan pengabdian pada masyarakat dengan kualitas yang mampu bersaing secara
regional dalam :
- Menghasilkan lulusan yang mampu
melakukan produksi, distribusi, pengawasan dan pengendalian terhadap obat,
kosmetika, makanan dan minuman dan alat kesehatan.
- Melakukan penggalian sumber
obat baru dan pengembangan obat tradisional.
- Melakukan pemecahan masalah
yang ada di masyarakat khususnya di bidang farmasi.
1.3.2.Kurikulum
Dalam perkuliahan
Program Diploma – 3 Analis Farmasi ini lebih mengutamakan praktikum
dibandingkan perkuliahan teori di dalam kelas. Sehingga jumlah SKS dari
praktikum lebih besar dibandingkan kuliah biasa di dalam ruangan.
Kurikulum Program
Diploma – 3 Analis farmasi Fakultas Farmasi terdiri atas :
1.
Kurikulum inti merupakan kelompok bahan
kajian dan pelajaran yang dicakup dalam Program Studi Diploma – 3 Analis
Farmasi yang dirumuskan dalam kurikulum yang berlaku secara nasional.
2.
Kurikulum Institusional merupakan
sejumlah bahan kajian dan pelajaran yang merupakan bagian dari kurikulum
Diploma – 3 Analisis Farmasi, terdiri atas tambahan dan kelompok ilmu dalam
kurikulum inti yang disusun oleh Fakultas Farmasi USU dengan memperhatikan
keadaan dan kebutuhan lingkungan sesuai ciri khas Program Studi D – 3 Analis
Farmasi Fakultas Farmasi USU.
1.3.2.1.
Gambaran Mata Kuliah
Mata
kuliah dalam kurikulum Program D-3 Analisis Farmasi dibagi menjadi lima
kelompok, yaitu :
1. Kelompok mata kuliah Pengembangan
Kepribadian (MPK) adalah kelompok bahan kajian dan
pelajaran untuk mengembangkan mahasiswa menjadi seorang ahli madya yang ahli di
bidang analisis farmasi yang beriman dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
berbudi pekerti luhur, berkepribadian mantap dan mandiri serta mempunyai rasa
tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan, terdiri atas : Pendidikan Agama,
Pendidikan Kewarganegaraan, Bahasa Indonesia dan Bahasa Ingris.
2.
Kelompok
mata kuliah Keilmuan dan Keterampilan (MKK) adalah kelompok
bahan kajian dan pelajaran yang ditujukan terutama untuk memberikan landasan
penguasaan ilmu dan keterampilan di bidang analisis farmasi, terdiri atas :
Statistika, Fisika Dasar, Kimia Dasar, Botani Farmasi, Mikrobiologi Dasar,
Kimia Organik dan Kimia Analisis.
3.
Kelompok
mata kuliah Keahlian Berkarya (MKB) adalah kelompok bahan
kajian dan pelajaran yang bertujuan menghasilkan seorang ahli madya dengan
kekaryaan berdasarkan ilmu dan keterampilan di bidang analisis farmasi, terdiri
atas : Farmasetika Dasar, Teknologi Sediaan Farmasi, Biofarmasi, Kimia Farmasi Analisis, Farmakognosi,
Fitokimia, Farmakologi-Toksikologi, dan beberapa mata kuliah pilihan serta
Tugas Akhir.
4.
Kelompok
mata kuliah Perilaku Berkarya (MPB) adalah kelompok bahan
kajian dan pelajaran yang bertujuan untuk membentuk sikap dan perilaku yang
diperlukan seorang sarjana dalam berkarya menurut tingkat keahlian berdasarkan
ilmu dan keterampilan di bidang farmasi, terdiri atas : Etika dan Profesi
Kefarmasian.
5.
Kelompok
mata kuliah Berkehidupan Bermasayarakat (MBB) adalah kelompok
bahan kajian dan pelajaran yang diperlukan seseorang sarjana untuk dapat
memahami kaidah kehidupan bermasayarakat sesuai keahlian di bidang kefarmasian
dalam berkarya, terdiri atas : Peraturan dan Perundang-undangan Farmasi.
Dan
sebaran mata kuliah tersebut setiap semesternya adalah sebagai berikut.
SEMESTER I
NO.
|
KODE MK
|
NAMA MATA KULIAH
|
SKS
|
1.
|
UNI 1 001
|
Agama Islam
|
2
|
UNI 1 002
|
Agama Katolik
|
UNI 1 003
|
Agama Protestan
|
UNI 1 004
|
Agama Budha
|
UNI 1 005
|
Agama Hindu
|
2.
|
UNI 1 008
|
Bahasa Inggris
|
1
|
3.
|
FAM 1 009
|
Kimia Analitik
Kualitatif
|
1
|
4.
|
FAM 1 010
|
Kimia Organik
|
1
|
5.
|
FAM 1 011
|
Ilmu Kesehatan
Masyarakat
|
1
|
6.
|
FAM 1 012
|
Kimia Dasar
Farmasi
|
1
|
7.
|
FAM 1 013
|
Farmasetika
|
2
|
8.
|
FAM 1 014
|
Farmasi Fisik
|
1
|
9.
|
UNI 1 008 P
|
Praktek Bahasa Inggris
|
2
|
10.
|
FAM 1 009 P
|
Praktek Kimia
Analitik Kualitatif
|
2
|
11.
|
FAM 1 010 P
|
Praktek Kimia
Organik
|
2
|
12.
|
FAM 1 013 P
|
Praktek
Farmasetika I
|
2
|
13.
|
FAM 1 014 P
|
Praktek
Farmasi Fisik
|
2
|
Jumlah
|
20
|
SEMESTER
II
NO.
|
KODE MK
|
NAMA MATA KULIAH
|
SKS
|
1.
|
UNI 1 007
|
Bahasa Indonesia
|
1
|
2.
|
UNI 1 006
|
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
|
3
|
3.
|
FAM 1 015
|
Kimia Analitik
Kuantitatif
|
1
|
4.
|
FAM 1 016
|
Analisis
Kromatografi
|
1
|
5.
|
FAM 1 017
|
Statistika
|
1
|
6.
|
FAM 1 018
|
Farmakognosi
|
2
|
7.
|
UNI 1 007 P
|
Praktek Bahasa Indonesia
|
2
|
8.
|
FAM 1 013 P
|
Praktek
Farmasetika II
|
2
|
9.
|
FAM 1 015 P
|
Praktek Kimia
Analitik Kuantitatif
|
2
|
10.
|
FAM 1 016 P
|
Praktek
Analisa Kromatografi
|
2
|
11.
|
FAM 1 017 P
|
Praktek Statistika
|
2
|
12.
|
FAM 1 018 P
|
Praktek
Farmakognosi I
|
2
|
Jumlah
|
21
|
SEMESTER
III
NO.
|
KODE MK
|
NAMA MATA KULIAH
|
SKS
|
1.
|
FAM 2 019
|
Kimia Farmasi
Kualitatif
|
2
|
2.
|
FAM 2 020
|
Analisis Mikrobiologi
|
2
|
3.
|
FAM 2 021
|
Fitokimia
|
2
|
4.
|
FAM 2 022
|
Analisis Obat
Tradisional
|
1
|
5.
|
FAM 2 023
|
Etika dan Komunikasi Personal
|
1
|
6.
|
FAM 2 024
|
Farmakologi
|
2
|
7.
|
FAM 2 018 P
|
Praktek
Farmakognosi II
|
2
|
8.
|
FAM 2 019 P
|
Praktek Kimia
Farmasi Kualitatif
|
2
|
9.
|
FAM 2 020 P
|
Praktek Analisa Mikrobiologi I
|
2
|
10.
|
FAM 2 021 P
|
Praktek
Fitokimia
|
2
|
11.
|
FAM 2 024 P
|
Praktek
Farmakologi
|
2
|
Jumlah
|
20
|
SEMESTER
IV
NO.
|
KODE MK
|
NAMA MATA KULIAH
|
SKS
|
1.
|
FAM 2 025
|
Elektrometri
|
1
|
2.
|
FAM 2 026
|
Kimia Farmasi
Kuantitatif
|
2
|
3.
|
FAM 2 027
|
Kosalkes
|
2
|
4.
|
FAM 2 028
|
Analisis
Makanan Minuman
|
1
|
5.
|
FAM 2 029
|
Analisis
Sediaan Obat
|
1
|
6.
|
FAM 2 020 P
|
Praktek
Analisis Mikrobiologi II
|
2
|
7.
|
FAM 2 022 P
|
Praktek
Analisis Obat Tradisional
|
2
|
8.
|
FAM 2 025 P
|
Praktek
Elektrometri
|
2
|
9.
|
FAM 2 026 P
|
Praktek Kimia
Farmasi Kuantitatif
|
2
|
10.
|
FAM 2 028 P
|
Praktek
Analisis Makanan Minuman I
|
2
|
11.
|
FAM 2 029 P
|
Praktek
Analisis Sediaan Obat I
|
2
|
Jumlah
|
21
|
SEMESTER
V
NO.
|
KODE MK
|
NAMA MATA KULIAH
|
SKS
|
1.
|
FAM 3 030
|
Metodologi Penelititan
|
1
|
2.
|
FAM 3 031
|
Analisis
Dampak Lingkungan
|
2
|
3.
|
FAM 3 032
|
Undang-Undang Farmasi
|
1
|
4.
|
FAM 3 033
|
CPOB
|
1
|
5.
|
FAM 3 034
|
Patologi
Klinik
|
1
|
6.
|
FAM 3 035
|
Manajemen Perbekalan Farmasi
|
1
|
7.
|
FAM 3 027 P
|
Praktek
Analisa Kosalkes
|
2
|
8.
|
FAM 3 028 P
|
Praktek
Analisis Makanan Minuman II
|
2
|
9.
|
FAM 3 029 P
|
Praktek
Analisis Sediaan Obat II
|
2
|
10.
|
FAM 3 031 P
|
Praktek
Analisis Dampak Lingkungan
|
2
|
11.
|
FAM 3 034 P
|
Praktek
Patologi Klinis
|
2
|
12.
|
FAM 3 035 P
|
Praktek Manajemen Perbekalan Farmasi
|
2
|
Jumlah
|
19
|
6.
SEMESTER VI
NO.
|
KODE MK
|
NAMA MATA KULIAH
|
SKS
|
1.
|
FAM 3 036
|
Studium
Generale
|
-
|
2.
|
FAM 3 037 P
|
Kunjungan
Kerja
|
2
|
3.
|
FAM 3 038 P
|
Praktek Kerja
Lapangan (PKL)
|
6
|
4.
|
FAM 3 039 P
|
Tugas Akhir (Paper
dan Seminar)
|
4
|
Jumlah
|
12
|
Berikut
deskripsi singkat tentang mata kuliah yang terdapat pada jurusan Program
Diploma – 3 Analis Farmasi Universitas Sumatera Utara (USU) Medan.
1.
Bahasa Inggris mempunyai tujuan mata
kuliah agar mahasiswa mampu memahami tata bahasa, susunan kalimat dan
perbendaharaan kata yang memungkinkan peserta didik berkomunikasi dengan orang
lain, membaca dan menerjemahkan artikel/bahan-bahan referensi yang dibutuhkan,
membuat surat menyurat dan laporan dalam bahasa Inggris. Pengalaman belajar di
kelas diberikan dalam bentuk ceramah.
2.
Kimia Dasar Farmasi membahas tentang konsep-konsep kimia dasar
termasuk penerapannya dalam analisa. Mata kuliah ini diberikan dalam bentuk
ceramah meliputi Materi dan Perubahnnya, Jenis-Jenis Reaksi, Sistem Berkala
Unsur, Struktur Atom, Ikatan Kimia, Kesetimbangan Kimia, Termokimia,
Stoikiometri, dan Larutan.
3.
Farmasetika dasar membahas tentang pembuatan
sediaan cair. Pengalaman belajar
mengajar disajikan dalam bentuk ceramah, dan diskusi. Pembuatan sediaan cair,
meliputi pembuatan mikstura, infusa, suspensi, emulsi, kosmetik.
4.
Kimia Analitik Kualitatif menjelaskan
pengertian dari kelarutan, pengendapan, analisa reaksi kering dan reaksi
basahyang meliputi pembedaan pereaksi untuk golongan I – Vidan identifikasi
masing-masing golongan, pembagian anion; mengenal anion yang bersifat oksidator
dan reduktor,reaksi identifikasi anion yang bersifat oksidator, identifikasi
anion yang bersifat reduktor, reaksi identifikasi anion BO33-
, B4O72-.
5.
Botani
Farmasi (Farmakognosi) menjelaskan simplisia dan macam-macam simplisia dari
tumbuhan berupa Folium, herba caulis cortex lingnum, radix, rhizoma, flos,
fructus, simplisia fragmen-fragmen pengenal jaringan. Sel-sel penyusun
masing-masing simplisia senyawa kimia yang terkandung dalam simplisia berupa
alkaloida, glikosida, flavonoida, taninn, minyak atsiri, resin, karbohidrat,
lipid dan lain-lain. Analisis secara makroskopis dan mikroskopis simplisa dan
serbuk simplisia.
6.
Kimia
Oraganik membahas tentang : struktur, sifat-sifat, reaksi-reaksi sintesis dan
mekanisme reaksi, sehingga berguna untuk pengembangan senyawa-senyawa organik
yang meliputi; Pengertian senyawa organik : perbedaan senyawa organik dan
anorganik, manfaat senyawa organik dalam bidang farmasi, struktur Kekule,
struktur Lewis, mekanisme reaksi, nonmenklatur, Beberapa konsep dasar Kimia
Organik : pengerakan atom, konfigurasi elektron, hibridisasi atom karbon,
interaksi sp3, sp2, sp, momen dipol, muatan formal,
elektonegatifitas, Senyawa Alkana : struktur dan reaktifitas, konformasi dan
sifat-sifat alkana, Alkena : struktur dan reaktifitas serta sifat-sifat
alkena. Alkuna : struktur dan reaktifitas serta sifat-sifat alkuna. Membandingkan
alkana, alkena dan alkuna, Isomer : isomer kedudukan dan fungsional,
Stereoisomer : cis-trans isomer, enensiomer, diastreomer, senyawa meso, Alkil
Halida : nukleofil dan elektrofil, Alkohol, Eter, Tiol. Epoksida dan Sulfida :
struktur, reaksi, reaktifitas dan sintesis.
7.
GLP (Good Laboratory Practice) membahas tentang;
Peraturan-peraturan umum laboratorium dan keamanan di laborarorium, Lay out,
managemen dan administrasi Laboratorium., Penggunaan dan perawatan alat-alat
laboratorium: alat-alat gelas, Penggunaan dan perawatan alat-alat laboratorium:
timbangan, Penggunaan dan perawatan alat-alat laboratorium:destilasi air,
Penggunaan dan perawatan alat-alat laboratorium: deionisasi air, Penggunaan dan
perawatan alat-alat laboratorium: pH meter, Penggunaan dan perawatan alat-alat
laboratorium: autoclave, Penggunaan dan perawatan alat-alat laboratorium:
mikroskop, Penggunaan dan perawatan alat-alat laboratorium: mikroskopi
(lanjutan); Penggunaan dan perawatan alat-alat laboratorium: spektrofoto meter
UV, Penggunaan dan perawatan alat-alat laboratorium : spektrofoto meter
Vis, Penggunaan dan perawatan alat-alat laboratorium: HPLC, Penggunaan dan
perawatan alat-alat laboratorium: GC, Penggunaan dan perawatan alat-alat
laboratorium: GC (lanjutan)
8.
Pengetahuan Komputer, mata kuliah ini membahas tentang dasar-dasar
personal komputer. Mata kuliah ini diberikan dalam bentuk ceramah dan praktek
yang meliputi Pengoperasian WS, Windows dan Lotus, pembuatan dan pengeditan
dokumen/laporan, pemakaian rumus dan fungsi untuk pengolahan data, penyajian
data dalam bentuk grafik.
Praktikum :
Pengoperasian WS, Windows, dan
Lotus.
9.
Bahasa Indonesia membahas tentang
kemahiran berbahasa meliputi bentuk morfologis, bentuk-bentuk kalimat, jenis
dan gaya bahasa. Selain itu juga membahas kepustakaan dan prinsip-prinsip
penyusunan karya tulis dengan memberi materi. Pengalaman belajar mengajar
disajikan dalam bentuk ceramah, diskusi dan penugasan. Ejaan dan tata bahasa
Indonesia, teknik membuat karangan dan karya ilmiah, berkomunikasi (ceramah,
diskusi, pidato dan laporan tertulis), menggunakan bahasa Indonesia yang baik
dan benar.
10.
Pendidikan Kewarganegaraan membahas tentang wawasan
nusantara, ketahanan nasional, politik dan strategi nasional, politik dan strategi
hankamnas. Pengalaman belajar mengajar disajikan dalam bentuk ceramah, diskusi,
dan penugasan dengan memberi materi : Pengantar Pendidikan Kewiraan, Wawasan
Nusantara, Ketahanan Nasional, Politik dan Strategi, Hankamnas.
11. Kimia Analitik Kuantitatif membahas
tentang konsep-konsep dasar kimia analitik. Mata kuliah ini diberikan dalam
bentuk ceramah dan praktek. Ruang lingkup Kimia Analitik : Kesetimbangan : asam
– basa, pengendapan, kompleks, redoks : Metode analisis kualitatif :
identifikasi kation dan anion, unsur, dan gugusan fungsional : Metode analisis
kuantitatif : gravimetri, volumetri : titrasi asam – basa, redoks, pengendapan,
komplesometri, nitrimetri dan TBA, Stokiometri *chemical calculatiuns).
12. Farmakognosi membahas tentang
simplisia dan cara identifikasi kandungannya. Mata kuliah ini diberikan dalam
bentuk ceramah dan praktek dengan materi: Tata nama simplisia, nama
bagian-bagian simplisia, pengenalan simplisia, simplisia yang mengandung
karbohidrat, tanin, lemak, minyak menguap, alkaloid dan damar, identifikasi
kandungan simplisia.
Praktikum
Mengenal bagian-bagian
simplisia yang berkhasiat sebagi obat dengan cara mikroskopis.
13. Statistika menjelaskan dan
menerapkan metode statistika, prinsip rancangan percobaan sebagai suatu
perangkat untuk menangani masalah pengumpulan, pengolahan dan penyajian data
serta melakukan penarikan kesimpulan melalui suatu pengujian, percobaan dalam
bidang analisis farmasi.
14. Cara
Pembuatan Obat Yang Baik menggambarkan definisi istilah-istilah yang digunakan dalam
CPOB, personalia, bangunan dan fasilitas, peralatan, sanitasi dan higiene,
produksi, pengawasan mutu, inspeksi diri, penanganan keluhan terhadap obat,
penarikan obat dan obat kembalian, dan dokumentasi.
15. Mikrobiologi Dasar meliputi
defenisi, bakteri, penggolongan menurut bentuk dan kegunaan bakteri.,pengecatan
gram,dasarnya,beda Gram positif dan Gram negatif, faktor pertumbuhan dan
penggolongan mikroba menurut sifat ekologinya, cara Isolasi bakteri.Media
pertumbuhan,cara menghitung jumlah bakteri, jamur,defenisi,penggolongan,perbedaan
satu sama lainnya., reproduksi, identifikasi,media,jamur yang berguna, patogen,
virus,defenisi,penggolongan,morfologi, virus yang berbahaya, lifecycle,
protozoa, defenisi, penggolongan, sifat-sifat, plasmodium,amuba,life Cycle, toxo
plasma dan penyakit yang ditimbulkan oleh protozoa yang lain.
Praktikum Mikrobiologi Dasar (2 SKS)
·
Cara pembuatan media dan cara-cara
sterilisasi media,alat.
·
Pembuatan agar miring, Agar tegak
dan cara inohulasi bakteri aerob dan anaerob serta jamur.
·
Menghitung Angka mikroba dengan
media padat.
·
Menghitung Angka mikroba dengan
turbidimetri.
·
Pengecatan gram dan melihat
bentuk-bentuk bakteri.
·
Melihat jamur yang
uniselluler,multiseluler.
16. Analisa
Kromatografi membahas tentang pemisahan komponen campuran
dengan cara kromatografi. Mata kuliah ini diberikan dalam bentuk ceramah dan
praktek. Materi kuliah meliputi: Pengertian dan jenis-jenis kromatogarfi ;
Mekanisme pemisahan kromatogarfi ; kromatogarfi kolom ; kromatografi kertas ;
kromatografi lapis tipis ; kromatografi gas ; kromatografi cair kinerja tinggi
; Penerapan jenis kromatografi untuk isolasi/pemurnian, identifikasi, penetapan
kemurnian, penetapan kadar, Densitometri
Praktikum
Kromatografi kolom ; Kromatografi
kertas ; Kromatografi lapis tipis, Densitometri ; Kromatografi gas ;
Kromatografi cair kinerja tinggi.
17. Kimia
Farmasi Kualitatif bagian pendahuluan; pengertian-pengertian yang tercakup pada ruang lingkup Kimia
Farmasi Kwalitatif. Cara Analisa yang digunakan meliputi reaksi pendahuluan ;
Reaksi Umum ; Reaksi Khusus/Spesifik.
Analisa
senyawa farmasi
yang sering digunakan
berdasarkan unsur-unsur yang membentuknya.
Analisa senyawa farmasi yang sering digunakan berdasarkan gugus-gugus fungsi
yang terdapat pada senyawa tersebut. Identifikasi
senyawa-senyawa farmasi yang
sering digunakan mencakup Reaksi
Pendahuluan (organoleptis, nyala, pyrolisa).Reaksi Umum dan reaksi khusus
(reaksi warna, pengendapan, reaksi kristal). Membandingkan Rekasi beberapa
senyawa farmasi yang hampir sama.
18.
Analisis Mikrobiologi materi kuliah meliputi : Prinsip dan uraian cara
melakukan sterilisasi dengan cara panas lembab dan panas kering. Penjelasan
sterilisasi dengan cara filtrasi, radiasi dan kimia. Uraian cara melakukan
inokulasi dan teknik isolasi. Identifikasi bakteri dengan cara test biokimia
dan penggunaan media spesifik. Cara menghitung mikroba dalam suatu sediaan.
Kontrol cemaran obat, makanan dan minuman. Analisa dari beberapa tanaman yang
bersifat antibakteri. Mikrobiologi terapan dengan menggunakan mikroba.
Penetapan potensi antibiotik, vitamin dan koefisien fenol. Enzim dan
pengendaliannya.Jamur.
19. Fitokimia membahas tentang sifat-sifat, identifikasi
dan cara penetapan kadar senyawa kimia dalam simplisia. Biosintesis dalam
tumbuhan ; Sifat-sifat dan cara analisis ; Senyawa terpen ; Minyak atsiri ;
Fenol : Glikosida ; Alkoloid : Flavonoid : Steroid. Mata kuliah ini diberikan
dalam bentuk ceramah dan praktek.
Praktikum
Identifikasi dan penetapan kadar :
alkoloid, minyak atsiri, tanin, glikosida.
20. Fisika Dasar Kuliah Fisika Dasar
Farmasi menjelaskan fenomena fisika pada bahan-bahan untuk sediaan farmasi,
bentuk sediaan (dosage form) farmasi, serta hubungan fenomena tersebut dengan
analisis sediaan farmasi dan bentuk sediaan (dosage form) farmasi.
21. Komunikasi
Personal membahas Teori
komunikasi, maksud dan tujuan komunikasi, isi pesan, menerima pesan dalam
komunikasi yang efektif, bentuk komunikasi dan berbagai faktor yang menghambat
dan memperlancar komunikasi. Kegiatan belajar dilakukan melalui pengalaman
belajar ceramah.
22. Analisa
Sediaan Obat I membahas
tentang pengujian bahan baku, obat jadi dan narkoba meliputi uji karakteristik
mutu sesuai dengan farmakope. Materikuliah ini meliputi: Analisa bahan baku meliputi
pemerian, identifikasi, uji kemurnian, penetapan kadar, ukuran partikel, sudut
respose, flow, dll.
Analisa sediaan obat berupa serbuk,
tablet, kapsul, salep/krem, sirup, obat tetes, suppositoria, injeksi, meliputi
uji kataristik mutu sesuai dengan farmakope : identifikasi, kadar, keseragaman
bobot/isi, keseragaman kadar, pH, kekentalan, ukuran, kekerasan, waktu hancur,
disolusi, kerapuhan, suhu leleh dll.
Analisa narkotika meliputi
macam-macam sifat narkotika, identifikasi narkotika, penetapan kadar sediaan
narkotika. Pemeriksaan pestisida, obat psikotropik Mata kuliah ini diberikan
dalam bentuk ceramah dan praktek.
Praktikum
Pengujian bahan baku dan obat
jadi meliputi uji kataristik mutu sesuai dengan farmakope Pengujian narkotika.
23. Analisa Makanan
Minuman I, materi
: Pengenalan beberapa Kandungan Bahan Makanan ; Karbohidrat, lipida,
protein VitaminMineral Bahan Tambahan Pangan. Uraian meliputi :
Penjelasan secara umum tentang keenam bahan makanan di atas,antara lain; identifikasi,klasifikasi,
sifat kimia, sifat fisika, fisikokimia, serta guna dan fungsi bahan makan
tersebut.
24. Analisis
Obat Tradisional mempelajari
tentang pengujian yang dilakukan terhadap simplisia dan sediaan obat
tradisional (jamu). Materi meliputi: Pengujian terhadap simplisia dan sediaan
obat tradisional (jamu) secara umum. Pengujian zat identitas beberapa simplisia
secara kimia dan KLT, Pengujian zat kimia murni berkhasiat yang ditambahkan
pada jamu secara KLT, Pengujian cemaran mikroba terhadap simplisia dan jamu secara
mikrobiologi, Pengujian nilai kepahitan,penetapan indeks busa, Pengujian zat
tambahan.
25. Farmakologi membahas tentang khasiat
obat dan cara penggunaannya. Mata kuliah ini diberikan dalam bentuk ceramah.
Dengan materi: Obat gangguan pencernaan dan contoh, Obat susunan syaraf pusat
dan contoh, obat susunan syaraf otonom dan contoh, obat gangguan sistem
kardiovaskuler dan contoh, obat saluran pernafasan dan contoh,
lain-lain, Pengertian, penggolongan, mekanisme kerja, indikasi, kontra
indikasi, efek samping.
26. Analisa
Kosalkes membahas
tentang pengujian kosmetika dan alat kesehatan meliputi karakteristik mutu
sesuai dengan persyaratan yang ada. Mata kuliah ini diberikan dalam bentuk
ceramah dan praktek. Materi kuiah mencakup: Isolasi, identifikasi serta penetapan
kadar zat warna, pengawet, zat aktif, zat yang diperbolehkan dalam batas kadar
tertentu, zat yang dilarang, dll. Dalam kosmetik seperti yang tercantum dalam
per. Men. Kes. Uji cemaran logam berat, jamur, mikroba, dan uji sterilitas,
Jenis alat kesehatan dan pembagiannya, uji alat kesehatan sesuai farmakope
maupun cara lain.
Praktikum
Identifikasi dan penetapan kadar
27.
Undang-Undang Farmasi membahas tentang undang-undang
dan peraturan yang berlaku yang berkaitan dengan kesehatan, khususnya yang
berkaitan dengan analisa farmasi dan makanan. Mata kuliah ini diberikan dalam
bentuk ceramah.Materi meliputi : Undang-Undang Kesehatan No. 23 tahun 1992.
Keputusan Presiden, Peraturan Menteri Kesehatan, Surat Edaran Direktur Jenderal
dan peraturan lain yang menunjang di bidang farmasi. Etika kesehatan, terutama
di bidang farmasi. Peraturan Menteri Kesehatan : makanan/minuman, kosalkes dan
obat tradisional.
28.
Etika membahas tentang perilaku manusia secara
psikologi, cara belajar, berfikir dan memecahkan masalah untuk mengambil
keputusan serta membahas hubungan sosial kultur dan sikap, intelegensi dan
komunikasi antar manusia. Materi kuliah meliputi : Konsep Prilaku Manusia,
Emotional dan Spiritual Quotient (ESQ), Hak dan Kewajiban/Perilaku, Komunikasi
Non Verbal, Pemahaman Sosial, Daya Tarik Interpersonal, Psikolog/Perilaku dan
Kesehatan, Puasa dan Paradigma Sehat, Stress, Presentasi, Diskusi dan
Pembahasan tentang masalah-masalah perilaku yang sedang trend, pencegahan
terhadap trend negatif, dan masalah-masalah perilaku keluarga (kasus nyata,
Perilaku Ahli Madya Farmasi yang Profesional dalam pekerjaan di RS, Industri
PBF, Apotek dll).
29. Standardisasi Farmasi membahas tentang ketentuan dan persyaratan umum F.I. Ed. IV serta
beberapa Farmakope lain. Standardisasi Peraksi, Indikator, Larutan Pereaksi.
Standardisasi bentuk sediaan baku, sediaan tablet, kapsul. Standardisasi
sediaan topikal, injeksi, aerosol. Standardisasi simplisia, ekstraktum,
tinctura dan beberapa bentuk sediaan tradisional.
30. Ilmu
Kesehatan Masyarakat
membahas tentang konsep/teori dasar kesehatan masyarakat, SKN, RPJP bidang
kesehatan, konsep/prinsip administrasi kesmas, konsep epidemiologi. Mata kuliah
ini diberikan dalam bentuk ceramah
Materi kuliah meliputi; SKN,
kesehatan lingkungan, epidemiologi, KB, gizi, UKS, UKM, penyuluhan kesehatan,
KKBS (kepemimpinan Kesehatan Bagi Semua) dan dinamika kelompok. K3, P3K di
laboratorium, bahan berbahaya, keselamatan dan kesehatan kerja.
31. Metodologi
Penelitian, materi
kuliah ini meliputi; Ilmu dan pengetahuan meliputi tentang Definisi ilmu, cara
memperoleh ilmu, dan sumber Ilmu, Peranan dan Ragam Penelitian meliputi
persyaratan penelitian, jenis-jenis penelitian, macam penelitian, Metode ilmiah
terdiri dari Kriteria dan langkah-langkah metode ilmiah, Desain Penelitian meliputi
prosedur penelitian, sistematika penelitian, Permasalahan meliputi jenis
permaslaahan, merumuskan judul penelitian dan merumuskan masalah, Hipotesis
terdiri dari pengertian hipotesis, jenis-jenis hipotesis, cara menguji
hipotesis, Variabel, Pengertian dan macam variabel, pengertian sumber data,
Sumber data, Pengertian sumber data, Populasi dan sampel, Analisis data,
langkah-langkah analisis data, Pembuatan proposal, tata cara dan penulisan,
Pembuatan Tulisan Ilmiah, Format, Tata cara dan penulisan ilmiah.
32. Analisis
Sediaan Obat II, materi
kuliah meliputi; SKN, kesehatan lingkungan, epidemiologi, KB, gizi, UKS, UKM,
penyuluhan kesehatan, KKBS (kepemimpinan Kesehatan Bagi Semua) dan dinamika
kelompok. K3, P3K di laboratorium, bahan berbahaya, keselamatan dan kesehatan
kerja: Pengenalan bentuk-bentuk sediaan cair
(larutan, suspensi dan emulsi) dan Sediaan setengah padat (salep, krim
dan pasta). Pengujian: - Larutan (uji kejernihan, pH, keseragaman
volume/bobot, berat jenis, Kebocoran, stabilitas, sterilitas,
pirogenitas dan perhitungan tonisitas), suspensi (uji volume
pengendapan/sedimentasi ratio, ukuran partikel,sifat alir mudah tidaknya
terdispersi kembali, mudah tidaknya mengalir dari wadah,
viskositas). Emulsi (uji tipe emulsi, volume pengendapan, creaming:
down/up ward creaming, ukuran partikel, viskositas). Pengujian sediaan
setengah padat: (uji homogenitas, keseragaman bobot, kebocoran, logam berat,
tipe krim). Penetapan kadar: Netralisasi (Titrasi semi bebas air,
titrasi bebas air sebagai basa, titrasi bebas air sebagai asam), titrasi
Nitrimetris (indikator dalam dan indikator luar), titrasi Bromometris (langsung
dan tak langsung), titrasi Argentometri (cara Budde dan cara lain), penetapan
kadar sediaan bentuk cair dan setengah padat.
33. Analisa Makanan Minuman II, materi : Pengenalan dan
Analisa Kuantitatif Bahan Makanan dari kompoene: Karbohidrat, Lipida, Protein,
Vitamin, Mineral, Bahan Tambahan Pangan, Uraian: Penjelasan analisa kuantitatif
senyawa yang terkandung dalam keenam bahan makanan tersebut di atas, terutama
yang berkaitan dengan fasilitas yang dimiliki oleh Laboratorium Kimia Bahan
Makanan Fakultas Farmasi -USU Medan.
34. Analisis
Dampak Lingkungan, materi
kuliah meliputi; Pengertian tentang Amdal, Dampak lingkungan, Pencemaran
lingkungan, baku mutu lingkungan, Pencemaran air, meliputi pencemaran sungai,
danau dan air laut, Komponen-komponen pencemaran air, Sistem pengolahan limbah,
Tatacara pengujian limbah cair, Bahan beracun dan berbahaya meliputi
jenis-jenis bahan beracun dan berbahaya, Sumber bahan beracun dan
berbahaya, tatacara penanggulangannya dan pemeriksaannya., Pencemaran udara,
bahan pencemar udara, sumber, cara pemeriksaan dan efek terhadap manusia.
1.3.2. Tenaga Pengajar
Untuk tenaga
pengajar/dosen semuanya sudah berpendidikan S2 bahkan sudah banyak yang
bergelar S3, Profesor dan guru besar. Semua bidang yang diambil dosen-dosen ini
memang mempunyai basic pendidikan di bidang kimia bahkan farmasi. Hanya ada
beberapa dosen yang berasal dari fakultas lain yang tidak mempunyai basic kimia
atau farmasi yang memberi mata kuliah umum seperti bahasa Indonesia, bahasa
Inggris, Pendidikan Kewarganegaraan,dan Agama.
1.3.4.
Sarana Pendukung
1.3.4.1.
Perkuliahan
a.
Ruang
kelas
Overhead
Projector,LCD projector, Laptop dan sound system, white board, beberapa ruang
kelas yang ber - AC
b.
Perpustakaan
Fasilitas
perpustakaan pada Fakultas Farmasi USU diselenggarakan dan disatukan pada
perpustakaan pusat USU.
c.
Asrama
Sekarang
sedang dibangun sebuah asrama untuk tempat tinggal mahasiswa selama belajar di
USU. Disamping itu, tersedia juga pemondokan di sekitar kampus yang disediakan
oleh penduduk dan perumahan dosen.
d.
Jurnal
ilmiah
Fakultas
Farmasi memiliki Jurna Ilmiah dengan nama Media Farmasi yang diterbitkan sejak
tahun 1993 dengan ISSN 0854-3054, dan telah diakreditasi B oleh Direktur
Jenderal Pendidikan Tinggi Fakultas Pendidikan Nasional.
e.
Pengakuan
badan profesi terkait
-
Asosiasi Pendidikan Tinggi Farmasi
Indonesia (APTFI)
-
Ikatan Sarjana Farmasi Indonesia (ISFI)
-
dll
f.
Hubungan
dengan institusi lain
-
Badan Pengawas Obat dan Makanan –
Jakarta
-
Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan –
Medan
-
Dll
1.3.4.2.Laboratorium
Secara keseluruhan laboratorium yang ada di Fakultas
Farmasi USU sebanyak 11 laboratorium. Pengelompokkan unit-unit laboratorium
tersebut adalah sebagai berikut.
a.
Bidang
kimia farmasi
-
Laboratorium Kimia Farmasi Kualitatif
-
Laboratorium Kimia Farmasi Kuantitatif
-
Laboratorium Sintesa Bahan Obat
-
Laboratorium Kimia Bahan Makanan
b.
Bidang
teknologi farmasi
-
Laboratorium Formulasi Dasar
-
Laboratorium Teknologi Formulasi Tablet
-
Laboratorium Teknologi Formulasi Steril
-
Laboratorium Biofarmasi
c.
Bidang
biologi farmasi
-
Laboratorium Farmakognosi
-
Laboratorium Fitokimia
d.
Bidang
farmakologi
-
Laboratorium Farmakologi
Selain itu, beberapa laboratorium yang digunakan
oleh mahasiswa farmasi dikelola diluar Fakultas Farmasi USU, yaitu :
a. Laboratorium
Fisika Dasar, Biologi Dasar, dan Kimia Dasar oleh LIDA USU
b. Laboratorium
Kimia Organik, Kimia Analisis Kualitatif, Kimia Analisis Kuantitatif, dan
Biokimia oleh Fakultas KimiaUSU
c. Laboratorium
Komputer oleh Fakultas Kimia USU
d. Laboratorium
Mikrobiologi oleh PS Biologi Fakultas MIPA USU
e. Laboratorium
Anatomi Fisiologi Manusia oleh Fakultas Kedokteran USU
f. Laboratorium
Analisa Fisiko Kimia oleh Pendidikan Tinggi Kimia Industri Medan
1.4.SIMPULAN
DAN SARAN
1.4.1. Kesimpulan
Adapun
kesimpulan dari mini riset ini adalah :
- Kesesuaian Silabus, bahan ajar, persyaratan dosen, proses perkuliahan, sarana dan prasarana, berpengaruh terhadap
pencapaian kompetensi.
- Kualitas bahan ajar
sepenuhnya mendukung pengetahuan mahasiswa terhadap kegiatan belajar di fakultas
farmasi USU yang mana hampir seluruh mata kuliah berhubungan dengan materi
kimia dan lebih mengutamakan praktikum daripada teori.
- Hasil Persentase yang didapat
dari wawancara, yang dapat menggambarkan kesesuaian dan kualitas kegiatan
belajar mengajar di Fakultas Farmasi di USU.
1.4.2. Saran
Sebaiknya dalam materi
perkuliahan tidak selalu menggunakan metode ceramah aar mahasiswa tidak cepat
bosan mengikuti perkuliahan walaupun kebijakan dari jurusan lebih mengutamakan
praktikum dibandingkan belajar teori.
DAFTAR
PUSTAKA
Arikunto, S., (2009), Dasar – Dasar Evaluasi Pendidikan, edisi
revisi, Penerbit Bumi Aksara, Jakarta.